Film Horor Rumah Malaikat

Film Horor Rumah Malaikat

In Heaven (Lady in the Radiator) – Eraserhead (1977)

Saat pertama kali mendengarkan lagu In Heaven (Lady in the Radiator), Anda pasti bakal merinding meski belum menonton filmnya, Eraserhead. Lagu yang dinyanyikan Laurel Near ini bercerita tentang surga. Suara penyanyinya yang lembut mampu membuat nuansa horor dan keganjilan-keganjilan muncul di sekitar kita, persis seperti filmnya.

Eraserhead merupakan film horor karya David Lynch. Kala itu, Eraserhead menyajikan horor surealis yang penuh akan simbol-simbol. Dalam film tersebut, drama juga disajikan dengan menarik namun tetap penuh keganjilan yang mencekam.

Tubular Bells – Mike Oldfield

Soundtrack horor ternyata tidak hanya beraliran sendu saja. Tubular Bells membuktikannya dalam film horor lawas The Exorcist. Musik yang beraliran progresif rock instrumental ini cukup menyeramkan. Apalagi kamu mendengarkannya memakai earphone. Rasanya, roh-roh jahat di sekitar siap mencekam waktu itu juga. Berani dengerin?

Alexandra (Mentari De Marelle), mahasiswa, menjadi guru pengganti di sebuah Panti Asuhan bernama Rumah Malaikat. Alexandra menggantikan Irma, yang tidak tahan lagi mengajar karena selalu diganggu oleh hantu anak kecil. Kedatangan Alexandra mendapatkan sambutan buruk dari anak anak panti. Alexandra kerap ditakut-takuti. Alexandra mengadukan perbuatan anak-anak itu, namun tidak ada yang mengakui. Alexandra tidak mengetahui bahwa yang mengganggu dia adalah hantu sesungguhnya.

Alexandra merasa ada yang tidak beres di panti itu. Ajaran-ajaran yang diajarkan Ibu Maria (Roweina Umbon), ketua panti, terasa janggal. Alexandra berusaha mencari tahu apa sebenernya yang terjadi, namun baik Bi Arum (Dayu Wiyanto), asisten ibu Maria, maupun ibu Maria menganggap Alexandra hanya termakan cerita hantu yang beredar di kalangan anak panti. Yang membantu Alexandra adalah Arjangi yang dijauhi oleh semua anak panti. Ia mengaku berteman dengan hantu-hantu anak yang menghantui panti.

JAKARTA, KOMPAS.com - Chucky, Annabelle, Billy, dan Slappy hanyalah beberapa nama boneka dalam film horor selama beberapa tahun silam.

Boneka-boneka itu membuat penonton takut dengan sorot mata yang menyeramkan, kulit porselen yang dingin, serta gerakan yang lambat dan menakutkan.

Banyak dari boneka tersebut wujudnya menyerupai manusia, sama seperti spirit doll yang tengah ramai diperbincangkan di Indonesia kini.

Berikut delapan boneka dalam film hit.

Wujud Asli Boneka AnnabelleAnabelle adalah film horor tahun 2014 yang terinspirasi dari boneka nyata. Ukurannya punhampir sebesar gadis kecil yang sebenarnya.

Wujud Asli Boneka Annabelle

Penggambaran film 2014 tentang permainan adalah inspirasi di baliknya.

Annabelle didasarkan pada kisah nyata, namun boneka aslinya bukan porselen seperti di film.

Boneka aslinya terkunci di dalam kotak di Museum Ilmu Gaib Lorraine Warren di Monroe, Conn, Amerika Serikat.

Di depan boneka itu tertulis peringatan untuk tidak membuka kotanya. Namun seorang pengunjung mengabaikannya dan memprovokasi boneka itu.

Ada kaitan atau tidak dengan kelakuannya, pengunjung itu kemudian mengalami kecelakaan.

Peristiwa itu merupakan satu dari beberapa kejadian aneh yang terjadi berkaitan dengan boneka Annabelle.

Karakter boneka Chucky dalam film

Dalam filmnya, Chucky diceritakan dirasuki roh jahat dengan cara voodoo.

Boneka yang awalnya lucu dan manis itu menjadi hidup dan berubah jahat dan mengerikan.

Mainan favorit Chucky adalah benda tajam dan mematikan. Dia bisa bergerak sangat cepat dan pintar bersembunyi.

Dilansir The Hollywood Reporter, Chucky terinspirasi dari boneka Robert The Doll yang dijuluki "boneka paling menyeramkan di dunia.

Menurut The Sun, Robert Eugene Otto, atau “Gene”, mendapat boneka Robert dari pembantunya yang berasal dari Bahama pada tahun 1904.

Pembantu itu diyakini mempraktikkan ilmu hitam voodoo. Tak lama setelah memiliki boneka itu, Gene mulai berbicara dengannya.

Gene memberi tahu orangtuanya bahwa boneka itu menghancurkan mainannya dan menjatuhkan barang-barang di rumah.

Bahkan tetangga melaporkan melihat boneka itu berpindah dari kamar ke kamar saat keluarga penghuni rumah keluar.

Boneka Robert yang diyakini terkutuk itu sekarang dikurung di Museum Martello Timur di Key West, Florida.

Bancho Sarayashiki

Okiku merupakan boneka berhantu asal jepang yang dipercaya sebagai boneka berhantu.

Pada 1990-an, boneka itu milik seorang anak bernama Okiku yang meninggal karena demam.

Setelah kematian Okiku, boneka itu mulai tumbuh dan semakin panjang meski dipotong secara berkala.

Kisah urban legend tersebut menginspirasi sineas kreatif dalam menggarap film Bancho Sarayashiki yang menyoriti tentang Okiku yang mengenaskan.

Baca juga: Sinopsis Ghostbusters: Afterlife, Segera Tayang di Bioskop

Film ini menyoroti kisah seorang garis bernama Oshare (Kimiko Ikegami) dan teman-temannya yang menemukan roh pendendam di sebuah rumah pedesaan.

Di rumah bibi Oshare, mereka harus menghadapi setan kucing rumah, boneka menyeramkan, piano yang memakan orang, dan barang perabotan rumah yang siap menerkamnya.

Satu per satu, kejadian janggal yang menakutkan hadir dan mengancam keselamatan Oshare dan teman-temannya.

Baca juga: Sinopsis The Mercilles, Aksi Kriminal Para Tahanan Penjara

Itulah tiga rekomendasi film horor Jepang bertema boneka.

Risa Sarasvati – Ivanna (Danur)

Lagu ini merupakan aransemen ulang Risa dari lagu lamanya. Untuk yang baru ini, Risa sengaja mengubahnya untuk film horor sekuel Danur, yaitu Danur 2: Maddah. Suara Risa yang merdu dan musik yang mencekam, mampu membuat semua pendengarnya merinding. Ditambah, piano yang terus berdentingan di setiap musiknya. Seram banget!

Riani Sovana – Senandung

Soundtrack selanjutnya datang dari film horor berjudul Demona. Lagu memberikan kengerian sejak awal mendengarkannya. Dijamin bulu kuduk bakal merinding.

Untuk filmnya sendiri, Demona adalah jenis film horor sosok arwah penasaran yang menghantui dan menebar teror perempuan bernama Demona. Ia meninggal karena overdosis dan dikubur oleh keenam sahabatnya. Namun, karena ada suatu perkara, ia menghantui satu per satu sahabatnya tersebut.

Artikel Terkait: 7 Rumah Artis yang Lokasinya Masuk Gang Sempit, Bukan di Kawasan Elite

Lingsir Wengi – Kuntilanak

Lagu Lingsir Wengi memang telah dikenal sejak lama di kalangan seniman dan budayawan. Namun, setelah menjadi soundtrack film Kuntilanak, citranya berubah jadi sangat menyeramkan. Bahkan banyak orang percaya jika lagu ini adalah untuk mengundang hantu.

Padahal, oleh sang penciptanya, yaitu Sunan Kalijaga, lagu ini digunakan untuk mengusir atau menolak bala dari makhluk gaib yang mengganggu. Saat ini lagu Lingsir Wengi sudah banyak yang digubah, coba deh dengarkan yang diiringi dengan musik tradisional. Suasananya begitu menakutkan dan mencekam.

It Follows – Disasterpeace

Nah, kalau soundtrack yang ini, pernah didaulat sebagai yang paling menyeramkan untuk film horor berjudul It Follows. Lagu ini berunsur retro dan perkusi yang dibuat semenegangkan mungkin. Di tengah-tengah, nada terus naik dan suasana semakin mencekam.

Soundtrack film horor ini dibuat oleh Disasterpeace, musisi yang sering membuat lagu elektrik. It Follows merupakan film horor dengan pendekatan psikologis supranatural. Plotnya begitu cerdas, sehingga membuat penonton terbuai dalam cerita dan seakan berada di dalamnya.

Badut di Poltergeist (1982)

Badut (kanan) dalam film keluaran 1982, Poltergeist.

Wajah badut yang ceria berubah menjadi jahat begitu matahari terbenam.

Badut dalam film horor ini memakai topi penyihir seperti yang dipakai Mickey Mouse tua yang terpercaya di film Fantasia tahun 1940.

Ia meneror Robbie Freeling muda (Oliver Robbins).

Adegan dengan boneka itu menjadi sangat terkenal sehingga diparodikan dua dekade kemudian di Film Scary 2 tahun 2001.

Soundtrack Film Horor Paling Seram